.jpg)
RNCelebes.web.id, Makassar - Aksi Unjuk rasa (Unras) ratusan buruh di pintu 2 (Dua) Pelabuhan Makassar terkait kebijakan PT Pelni Cabang Makassar secara tidak adil dan pilih kasih. Dengan kebijakan melarang buruh mengangkat barang rezi di Pelabuhan Makassar.
Unras yang dikawal langsung dari Polsek jajaran yang dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan AKBP Restu Wijayanto, S.IK., melakukan pengamanan aksi di pintu 2 (Dua) Pelabuhan Makassar, Rabu 19/3/2025.
Pengunjuk rasa dalam tuntutannya berharap, PT Pelni Cabang Makassar turun menyelesaikan permasalahan terkait kebijakan yang dilakukan tidak adil dan pilih kasih. Kebijakan melarang buruh pelabuhan mengangkat barang rezi, yang mana kebijakan ini mematikan pekerjaan dan kehidupan para buruh pelabuhan yang sudah puluhan tahun di geluti profesi tersebut.
"Apa gunanya kebijakan diterapkan, jika itu melanggar atau keluar dari reel sisi kemanusiaan, mending tidak usah ada kebijakan", tutur Iccang Ketua FSP Maritim Makassar dan Ketua DPC KSPSI Kota Makassar.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa unjuk rasa ini akan berlangsung terus, selama belum dibuka kembali barang rezi. Unjuk rasa ini akan berlangsung hingga dibukanya kembali barang rezi untuk kehidupan dan mata pencarian buruh", tegas Iccang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Restu Wijayanto mengingatkan para pendemo, agar tertib dan tidak menganggu arus jalan raya. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap membantu perjuangan buruh melalui jalur hukum.
"Mau bagaimanapun, rekan-rekan sekalian adalah teman saya, saudara saya, dan bukan kali ini saja kita berkoordinasi", ujar Restu kepada pengunjuk rasa.
Kapolres Restu Wijayanto juga menuturkan bahwa pihak kepolisian akan selalu mendukung dan membantu perjuangan buruh pelabuhan. "Terima kasih kepada koordinator aksi, silahkan berjuang dan silahkan perjuangkan apa yang menjadi hak kalian, hidup Buruh!", teriak Kapolres dibarengi tepuk tangan para pengunjuk rasa.
Pada akhirnya, pengunjuk rasa (Buruh) bersama buruh lainnya, berharap dan meminta, agar PT Pelni Cabang Makassar membuka kembali akses angkut barang rezi.
( Rahmat/Red )
