Nampak air merendam di sejumlah titik lokasi di wilayah kelurahan Kecamatan Manggala, yakni Blok 8, Blok 10. Begitu juga ketinggian air mencapai 1 meter sampai lebih, terlihat sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri dibantu Kesiap siagaan (Sigap) petugas lainnya secara bersama, Selasa 11/2/2025.
Adapun titik lokasi terdampak terendam banjir di wilayah Kecamatan Manggala, yakni Kelurahan Manggala di Jalan Kecaping Raya, Jalan Terompet 1 dan 8, Jalan Biola, Suling Raya, Pemukiman Blok X, Jl. Ujung Bori Raya Blok 8.
Sedangkan di Kelurahan Tamangapa Kampung Romang Tangayya, Kampung Kajenjeng dan Kampung Bontoa. Begitu pula di Kelurahan Batua air merendam hingga setengah meter di wilayah Perm. Swadaya Kecamatan Manggala.
Berdasarkan informasi warga dan petugas aparat kepolisian berkoordinasi bersama pemerintah setempat dan petugas lainnya, turun sigap membantu mengevakuasi warga. Begitu juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar bersama potensi SAR lainnya mulai mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.
Seorang warga Bu Hamsinah yang turut membantu melakukan evakuasi warga di pengungsian, saat dihubungi untuk konfirmasi menyampaikan, bahwa banjir merendam di sejumlah wilayah di Kecamatan Manggala dengan curah hujan yang tinggi sejak kemarin, Selasa 11/2/2025.
"Iya pak...benar curah hujan tinggi sejak kemarin, hingga sore hari dan sampai pagi tadi air naik. Ketinggian air sekitar setengah sampai 1 meter lebih", tutur Bu Hamsinah.
Dirinya juga menyampaikan kesiapan dan kesigapan petugas dengan baik, bekerjasama melakukan evakuasi warga, baik dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan dan BPBD Makassar serta pemerintah setempat di Kecamatan Manggala.
"Kesigapan petugas kerjasama dengan baik, Polri, TNI, Dinas Kesehatan dan BPBD Makassar serta pemerintah setempat melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian", tuturnya.
Berharap pemerintah dapat memberikan solusi bagi kondisi banjir yang seringkali terjadi, khususnya di wilayah Perumnas Antang Kecamatan Manggala. Kesiap siagaan (Sigap) petugas memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga korban banjir.
Sementara situasi warga dan kondisi saat ini, warga masih berada di lokasi pengungsian, karena rumah masih terendam, yakni Masjid Jabal Nur, Masjid Al Muttakim, dan Masjid Makkah Al Mukarramah dan tempat lainnya.
Demikian juga warga yang berada di lokasi pengungsian, berjumlah sekitar 371 jiwa, terdiri dari 230 Dewasa orang, Lansia 25, ibu hamil 2, anak-anak 87, Balita 23 dan bayi 4.
Sampai berita ini dipublikasikan situasi warga masih di lokasi pengungsian dan tetap mendapatkan perhatian serius, khususnya dari pemerintah dan aparat petugas lainnya.
( Rahmat/Red )