RNCelebes.web.id, Barru - Beredarnya pemberitaan di salah satu media sosial terkait adanya dugaan korupsi dana operasional penyelenggaraan kegiatan tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 lalu di KPU Kabupaten Barru. Isu pemberitaan yang berhembus belakangan ini sedang bergulir proses hukum atas laporan dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh pihak Manajer Hotel Claro Makassar melalui kuasa hukum di Polda Sulsel.
Hal ini akhirnya menuai spekulasi di masyarakat, yang mana sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten (Kab) Barru selaku penyelenggara kegiatan evaluasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 lalu di Kabupaten (Kab) Barru, menuai sorotan publik dan terancam pidana.
Pasalnya, KPU Kabupaten (Kab) Barru dalam hal ini telah menerima kucuran dana anggaran operasional tahapan Pilkada sebesar Rp. 15,6 Milyar dari Pemerintah daerah (Pemda) Kab Barru di tahun 2024 lalu. Anggaran yang lumayan fantastis dikucurkan untuk tahapan Pilkada di Kab Barru, yang mana dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Makassar.
Namun, sangat disayangkan anggaran tersebut, sampai saat ini belum juga dibayarkan, diduga disalahgunakan oleh pelaksana penyelenggara kegiatan, yakni KPU Kabupaten Barru dan jajarannya. Hal ini menuai reaksi publik dan sorotan terkait profesionalisme dan akuntabilitas kinerja KPU Kab Barru dalam penyelenggaraan tahapan Pilkada.
Penggunaan anggaran begitu besar, yang seharusnya cukup untuk mengantar seorang Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati hingga sampai pada masa pelantikan sebagai kepala daerah pilihan rakyat tahun 2025 - 2030.
Dana operasional anggaran tahapan Pilkada Kab Barru tahun 2024, diduga kuat dikorupsi secara berjamaah dana anggaran operasional oleh jajaran KPU Kab Barru. Hal ini membuat pihak manajemen Hotel Claro Makassar merasa sangat dirugikan, yakni sebesar Rp. 530 Juta.
Adapun kronologis terkait dugaan korupsi anggaran raibnya dana operasional tahapan Pilkada KPU di Kab Barru, sebelumnya kegiatan rapat evaluasi yang di laksanakan di Hotel Claro Makassar, oleh bendahara KPU Kab Barru di evaluasi, yang mana anggaran yang tersisa masih tersedia 1,7 Milyar. Hal ini berdasarkan keterangan seorang bendahara yang sebelumnya dikonfirmasi oleh awak media ini.
Menurut salah seorang staf divisi yang berada di KPU Kab Barru, yang dihubungi melalui akun WhatsApp pribadinya, yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengatakan, bahwa sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, dana anggaran operasional yang masih ada tersisa berkisar 1,7 milyar dan ini hanya sekedar kamuflase saja. "Saya sudah tanya ke bendahara uang yang tersisa masih ada berapa, dijawab oleh bandahara tersisa 1,7 Milyar, yang ternyata hanya kamuflase saja, yang ada hanya 9 ratus juta", ungkap salah seorang anggota staf divisi KPU Kab Barru, Jumat 5/9/2025.
Sementara itu, Ketua KPU Abdul Syafah B. Kom., yang dihubungi melalui akun whatsappnya untuk dikonfirmasi terkait penggunaan dana anggaran operasional penyelenggaraan evaluasi tahapan Pilkada Kab Barru di Hotel Claro Makassar belum juga merespon untuk memberikan klarifikasi atau bungkam terkait hal tersebut.
Adapun dana anggaran operasional kegiatan rapat evaluasi tahapan Pilkada 2024 Kabu Barru, diduga salah gunakan oleh KPU Kab Barru yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada tanggal 16 sampai dengan 18 Januari 2025. Sebagai peserta yang mengikuti PPK dan PPS serta jajaran se Kab Barru kurang lebih 200 orang.
Kegiatan KPU Barru yang diselenggarakan di Hotel Claro merupakan kegiatan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kab Barru yang saat itu sukses. Namun menyisakan kekecewaan dan kerugian besar pihak manajemen Hotel Claro. Hingga akhirnya pihak manajemen melalui kuasa hukumnya melaporkan ke Polda Sulsel untuk meminta pertanggung jawaban secara hukum.
Sampai berita ini dipublikasikan belum juga ada pihak KPU Kab Barru memberikan klarifikasi, khususnya Ketua KPU Kab Barru selaku penyelenggara kegiatan terkait dugaan korupsi anggaran dana operasional kegiatan evaluasi tahapan Pilkada 2024 Kab Barru yang diperuntukkan untuk membayar kegiatan penyelenggaraan di Hotel Claro Makassar.
( Tim Red )