RNCelebes.web.id, Makassar - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kegiatan penanaman mangrove di kawasan wisata Dermaga A, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu 1/6/2025.
Wali Kota Makassar menyerukan, bahwa pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menghadapi krisis iklim dan menjaga masa depan generasi mendatang. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan penanaman mangrove di kawasan wisata Dermaga A.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa hutan mangrove memiliki peran penting secara ekologis, sosial, dan ekonomi. Mangrove bukan hanya pelindung alami garis pantai dari abrasi, tetapi juga habitat penting bagi biota laut seperti udang dan ikan.
"Mangrove adalah pelindung garis pantai, penyeimbang suhu dan kualitas air laut, serta penyimpan karbon lima kali lebih besar dari hutan tropis biasa. Kalau kita jaga hari ini, kita sedang menjaga masa depan anak cucu kita", ujar Munafri.
Dirinya menyampaikan, bahwa pelestarian mangrove dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat pesisir, seperti wisata edukasi berbasis alam dan budidaya kepiting bakau, sehingga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan dapat berjalan beriringan. "Kawasan seperti Untia ini punya potensi luar biasa. Tapi itu hanya bisa kita manfaatkan secara berkelanjutan kalau ekosistemnya tetap terjaga", tambahnya.
Munafri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat menjaga lingkungan. Ia menegaskan bahwa pelestarian ekosistem mangrove bukan semata tugas pemerintah, melainkan butuh kepedulian semua pihak. “Ini adalah pekerjaan kita semua. Dari pemerintah, tokoh masyarakat, komunitas lingkungan, sampai warga sekitar. Kalau kita bergerak bersama, hasilnya akan terasa nyata", pungkas Munafri.
Kegiatan penanaman mangrove ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar Zulkifly Nanda, jajaran kepala SKPD, para lurah dari Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, serta sejumlah kelompok pemerhati lingkungan.
( Rahmat/Red )
Wali Kota Makassar menyerukan, bahwa pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menghadapi krisis iklim dan menjaga masa depan generasi mendatang. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan penanaman mangrove di kawasan wisata Dermaga A.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa hutan mangrove memiliki peran penting secara ekologis, sosial, dan ekonomi. Mangrove bukan hanya pelindung alami garis pantai dari abrasi, tetapi juga habitat penting bagi biota laut seperti udang dan ikan.
"Mangrove adalah pelindung garis pantai, penyeimbang suhu dan kualitas air laut, serta penyimpan karbon lima kali lebih besar dari hutan tropis biasa. Kalau kita jaga hari ini, kita sedang menjaga masa depan anak cucu kita", ujar Munafri.
Dirinya menyampaikan, bahwa pelestarian mangrove dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat pesisir, seperti wisata edukasi berbasis alam dan budidaya kepiting bakau, sehingga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan dapat berjalan beriringan. "Kawasan seperti Untia ini punya potensi luar biasa. Tapi itu hanya bisa kita manfaatkan secara berkelanjutan kalau ekosistemnya tetap terjaga", tambahnya.
Munafri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat menjaga lingkungan. Ia menegaskan bahwa pelestarian ekosistem mangrove bukan semata tugas pemerintah, melainkan butuh kepedulian semua pihak. “Ini adalah pekerjaan kita semua. Dari pemerintah, tokoh masyarakat, komunitas lingkungan, sampai warga sekitar. Kalau kita bergerak bersama, hasilnya akan terasa nyata", pungkas Munafri.
Kegiatan penanaman mangrove ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar Zulkifly Nanda, jajaran kepala SKPD, para lurah dari Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, serta sejumlah kelompok pemerhati lingkungan.
( Rahmat/Red )