LSM MAUNG Minta Usut Tuntas Kasus Kapal Tanker Pertamina "Kencing" Di Sungai Kapuas Pontianak


RNCelebes.web.id, Makassar - Lembaga Swadaya Masyarakat Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (LSM MAUNG) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas tangkapan Kapal pengangkut BBM milik Pertamina "Kencing" di Sungai Kapuas Pontianak Kalimantan Barat, Selasa, 15/04/2025.

"Kami LSM MAUNG meminta kepada Aparat Penegak Hukum, dalam hal ini Kapolresta Pontianak untuk mengungkap tuntas para pelaku yang terlibat agar diadili sesuai peraturan dan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia (NKRI) supaya ada efek jera", tegas Hady Ketua Umum LSM MAUNG.

Menurutnya, BBM perlu pengawalan serius dari aparat. Sebab minyak merupakan salah satu sumber energi utama untuk kehidupan nasional. "Terutama, dalam menggerakkan perekonomian nasional, guna mewujudkan masyarakat Indonesia emas", sambungnya.

Kasus Kapal Tanker MT Sukses Global milik pertamina yang diduga melakukan aktivitas ilegal "Kencing" di Sungai Kapuas Pontianak tersebut dibongkar kepolisian pada Selasa 11/03/2025 dini hari oleh Satreskrim Polresta Pontianak dan berhasil mengamankan sebanyak 4 ton BBM jenis pertalite. Bahkan aktivitas ilegal ini diduga bukan hanya kali ini terjadi, melainkan lebih dari tiga kali.

Modus para pelaku berawal dari Kapal Tanker MT Sukses Global berangkat dari Pelabuhan Merak untuk mendistribusikan BBM jenis Pertalite. Selanjutnya kapal tersebut berlabuh di sekitar kawasan Jalan Komyos Sudarso, Gang Rambai Laut, Pontianak Barat Kalimantan Barat.

Namun, sebagian BBM yang diangkut tanker tersebut diduga ‘kencing’ atau dialihkan secara ilegal oleh awak kapal dan dijual kepada penadah dengan harga jauh di bawah pasaran, yakni Rp 4.000 per liter.

LSM MAUNG sebagai salah satu lembaga sosial kontrol, bagian dari unsur yang Concern terhadap akselerasi terwujudnya Good Governance di Indonesia include pada sisi Law Enforcement, terus berupaya secara maksimal guna memberikan kontribusi nyata bagi publik dalam memberantas KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme).


( Tim/Red )

Sumber : DPP LSM MAUNG

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

JUDUL ; iklan 3 dibawah postingan



Formulir Kontak