RNCelebes.web.id, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Bank Sulselbar kembali menunjukkan komitmen dukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Salurkan Bantuan Gerobak ke pedagang bunga di Kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Makassar.
Pemkot Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerahkan bantuan gerobak hasil kerja sama dengan program CSR Bank Sulselbar kepada para pedagang bunga di kawasan TPU Dadi, Kecamatan Mamajang Kota Makassar, Rabu (17/9/2025).
Kali ini, langkah itu diwujudkan melalui penyaluran bantuan gerobak hasil kerja sama dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulselbar.
Bantuan berupa 5 (Lima) unit gerobak diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kepada para pedagang bunga di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Kecamatan Mamajang. Penyerahan yang dirangkaikan dengan launching program Gerobak Mulia yang menjadi simbol penataan kawasan sekaligus penguatan ekonomi warga.
Munafri menegaskan bahwa penataan kota tidak boleh dimaknai sebagai tindakan mematikan mata pencaharian warga
awbaliknya, pemerintah wajib menghadirkan solusi pengganti yang lebih baik, agar pedagang tetap berusaha. "Menertibkan boleh, tapi harus ada jalan keluar. Kita tidak boleh hanya mengambil ruang masyarakat tanpa memberikan pengganti. Gerobak ini bagian dari solusi agar UMKM tetap hidup, tertata, dan berkembang,” ujar Appi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, kehadiran gerobak tidak hanya memudahkan pedagang dalam berjualan, tetapi juga menata wajah kota agar lebih bersih, rapi, dan nyaman bagi semua pihak.
Dirinya, bahkan mendorong agar aktivitas jual beli bunga di kawasan TPU Dadi diimbangi dengan budidaya tanaman bunga oleh warga setempat sehingga tercipta perputaran ekonomi yang lebih besar. "Kalau ada yang menjual bunga, sebaiknya ada juga yang menanam. Dengan begitu, nilai ekonominya bisa berlipat dan memberi manfaat lebih luas,” tambahnya.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak Kecamatan Mamajang yang sebelumnya telah menata lapak permanen dan semi permanen di sekitar TPU Dadi. Penataan meliputi pembersihan lingkungan, drainase, dan pengaturan ruang dagang agar kawasan tetap asri namun aktivitas ekonomi berjalan normal.
Salah satu penerima bantuan, M. Iqbal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah dan Bank Sulselbar. Dia juga berkomitmen memanfaatkan gerobak tersebut sesuai aturan serta menjaga kebersihan lingkungan. “Gerobak ini milik pemerintah, saya hanya diberi amanah untuk menggunakannya. Saya akan jaga baik-baik, tidak akan mengubah bentuk maupun menyewakan kepada orang lain,” ujarnya.
Penyaluran bantuan ini menegaskan adanya sinergi kuat antara pemerintah, lembaga keuangan daerah, dan para pelaku UMKM. Ke depan, Pemkot Makassar berencana memperluas program serupa di kawasan lain, dengan melibatkan RT/RW sebagai ujung tombak pendataan kebutuhan masyarakat.
Demikian langkah tersebut, sekaligus menjadi pesan, bahwa pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang keberpihakan pada ekonomi rakyat kecil yang menjadi denyut nadi kehidupan Makassar.
( Rahmat/Red )